Majalah SmartDesign 2013
Ada beberapa kendala dalam mendesain musala diantaranya bisingnya jalan besar di depan musala oleh lalu-lalang kendaraan yang menganggu ketenangan beribadah. Selain itu, posisi jalan tersebut sama dengan arah kiblat dalam musala sehingga menyulitkan pengaturan akses masuk ke dalam musala. Untuk mengatasinya, arsitek menarik mundur posisi bangunan ke batas Garis Sepadan Bangunan (GSB) yaitu 10 m dari tepi jalan sehingga tercipta halaman muka yang luas dan dapat dimanfaatkan untuk area terbuka hijau. Bangunan musala sendiri hanya menempati luas 164 m2. Dengan bentuk kaveling yang memanjang ke belakang dan berada di sudut jalan, maka arsitek menempatkan area parkir dibagian samping musala agar memudahkan keluar masuknya orang yang datang dengan kendaraan.
Kendala berikutnya dalam mendesain musala adalah keterbatasan biaya, baik dalam proses renovasinya maupun dalam pemeliharaan bangunan sehari-hari. Karena itu desain musala ini harus diupayakan bisa hemat listrik dan mudah dibersihkan. Namun, di lain pihak dapat menarik perhatian orang untuk datang serta beribadah dengan tenang. Sebagai solusi pertama, arsitek membangun ramp di area eksterior musala, mulai dari pagar depan sampai dekat area kiblat. Ramp ini sengaja didesain melengkung dan dihiasi dengan pepohonan sehingga menjadi aksen menarik untuk menikmati sekaligus melindungi area kiblat dari lalu-lalang orang. Selanjutnya, musala dibuat terdiri dari dua massa bangunan utama untuk tempat wudu serta gudang yang dihubungkan oleh kanopi beton.
Agar tidak kontras dengan rumah tinggal sekitarnya, musala dirancang dengan gaya tropis yang dicirikan berupa bukaan luas untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami dan memaksimalkan sirkulasi udara segar dengan atap berbentuk limasan. Finishing dinding berupa acian semen kasar halus yang dikombinasikan dengan cat warna abu-abu muda. Sesuai dengan biaya yang terbatas, tidak ada ornamen dekoratif nan berlebihan. Hanya terdapat motif kotak-kotak di bagian pintu. Seluruh solusi desain ini berhasil menciptakan suasana yang mendukung khusyuknya beribadah.