Majalah Laras 2012
Tempat tinggal merupakan sebuah ekspresi personal bagi pemiliknya. Berbagai tambahan detail dan perencanaan arsitektur akan dilakukan untuk memperoleh rancang bangun maksimal dan terasa nyaman bagi penghuni, seperti pada hunian ini.
Urban Style. Berawal dari rumah satu lantai seluas 105m2 yang direnovasi menjadi bangunan satu setengah lantai seluas 200m2, hunian karya arsitek Her Pramtama dan Imron Yusuf tersebut mengusung gaya urban dengan inspirasi rumah kampung yang diberi sentuhan aksen lebih modern sehingga membuatnya tampak atraktif dan tidak kaku.
"Pendekatan gaya yang dipilih berhasil menciptakan suasana hunian yang nyaman, sementara tampilan rumah terlihat sederhana dan berbaur dengan alam sekitar"
Dilihat dari tampak depan, hunian sudah terlihat ramah dan hangat. Keserdehanaan nuansa putih dan kombinasi corak kayu pada pintu menjadi lebih menarik dengan bidang dinding dari susunan roster berwarna tanah. Area publik yang terbuka menjadikan hunian lebih luas serta memberikan pemandangan ke seluruh area rumah yang mengapresiasi faktor koneksi visual dan keamanan.
Konsep dasar dari renovasi adalah membuat area publik lebih terbuka dan tidak tersekat-sekat agar terasa lebih luas serta memberi pemandangan ke seluruh area rumah yang mengapresiasi faktor koneksi visual dan keamanan. Rancangan arsitektur terbuka juga memudahkan sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari ke dalam hingga tercipta dramatisasi suasana. Jendela dari ruang keluarga dan ruang makan dibuka semaksimal mungkin ke arah taman dan menggabungkan secara visual area taman dengan ruang dalam. Skylight juga dihadirlan untuk memperindah bagian luar, sementara bagian bawahnya diisi dengan batu-batu dan nuansa hijau yang bersebelahan dan ditata secara rapi, membuat bagian samping terasa memiliki daya tarik yang harmonis.